SUPERNUMAMERRY TEATS PADA
TERNAK SAPI PERAH
Sapi perah
merupakan unit produksi terkecil dari industri persusuan, suatu industri yang
berdiri karena permintaan konsumen dan produknya. Untuk mengembangkan sistem
manajemen peternakan sapi perah, perlu di kembangkan pengetahuan dasar mengenai
biologi laktasi. Pengertian biologi laktasi sebetulnya adalah fisiologi
laktasi, yaitu ilmu yang mempelajari fungsi organ tubuh ternak perah yang terlibat baik langsung maupun tidak
langsung dalam proses laktasi.
Organ yang mempunyai peran utama dalam
biologi laktasi adalah ambing . Oleh
karena itu ambing perlu di pelajari secara mendalam baik anatominya,
histologinya bahkan sampai tingkat molekuler. Perkembangan ambing mulai dari
saat d ilahirkan, saat puber, bunting laktasi dan periode kering juga pelu di
pelajari secara mendalam.
Ambing sapi perah
terdiri atas 4 kelenjar susu (mammary gland) yang terletak di daerah inguinal
Susu dari tiap kelenjar disalurkan ke luar melalui puting. Ambing menempel
dengan perantara sejumlah jaringan ikat, di samping berhubungan dengan bagian
dalam tubuh sapi melalui canalis inguinalis. Melalui canalis inguinalis ini
masuk arteri dan Vena, pembuluh getah bening dan syaraf dari dalam tubuh sapi
masuk ke dalam ambing, bentuk ambing seperti sebuah mangkuk, bagian yang
membulat penuh teletak di bagian belakang. Ambing sapi perah terletak di antara
dua paha kaki belakang.
Ambing di bagi
menjadi belahan kiri dan belahan kanan di pisahkan oleh ligamentum suspensory medialis. Masing-masing kuartir
mempunyai sistem duktus yang terpisah, jadi ambing merupakan 4 kelenjar yang
sekaligus menjadi empat kuartir. Berat ambing tergantung umur, masa laktasi,
banyaknya susu di dalam ambing, dan
faktor genetik. Beratnya berkisar antara 11,35 – 27,00 kg atau lebih tidak
termasuk susu. Kapasitas ambing adalah 30,5 kg. Berat dan kapasitasnya naik
sesuai dengan bertambahnya umur. Setelah sapi mencapai umur 6 tahun berat dan
kapasitas ambing tidak naik lagi. Terbesar kapasitasnya pada laktasi yang kedua
dan ketiga.
Bentuk ambing dan ukuran nya tidak sama antara satu sapi dengan sapi yang lain
walaupun dalam satu bangsa, sebab bentuk dan ukuran ambing di pengaruhi oleh
kemampuan produksi susu, umur, faktor genetis.
Masing-masing
kuartir atau mammary gland di lengkapi
sebuah puting yang fungasinya untuk menyalurkan susu keluar dari ambing pada
saat terjadi pemerahan. Puting letaknya di bagian belakang ventral ambing.
Kadang kita jumpai ambing yang lebih dari satu puting bahkan ada yang terletak
pada posterior dari puting belakang. Puting yang berlebih ini sebaiknya di
lakukan penyembuhan pada waktu masih pedet. Apabila tidak, maka ambing bisa mudah terkena infeksi oleh
mikroorganisme yang mungkin dapat berkembang menjadi penyakit mastitis.
MENGHILANGKAN PUTTING PALSU
Jumlah putting sapi perah yang normal adalah empat buah.
Tetapi kadang kadang ada sementara sapi pada ambingnya tumbuh putting palsu,
yakni putting ekstra yang pertumbuhannya lebih kecil atau tidak sempurna
putting ekstra ini merugikan karena:
-
Pada umumnya putting
yang berlebihan (ekstra) tadi posisinya berdekatan atau pada putting dasar
utama
-
Pada saaat sapi dewasa
berproduksi dapat menjadi saluran infeksi penyakit mastitis dan mengganggu
pemerahan oleh karena itu, putting ekstra tadi harus di ambil dengan cara
memotong
PELAKSAAN
PEMOTONGAN PUTTING
Sekitar
putting dan putting yang akan di potong harus di bersihkan, di sterilkan
terlebiih dahulu dengan alcohol atau deinfektan lainnya. Kemudian puting agak
di tarik dan di potong dengan gunting
yang tajam sesudah pemotongan selesai, bekas pemotongan tadi harus di beri obat merah.Pemotongan putting
ini dilakukan pada saat pedet masih kecil.
METODE DAN LANGKAH KERJA
ü Dengan cara operasi
1. Memasukan sapi ke dalam kandang operasi
2. Menginject putting sapi dengan lidocaine yang akan dipotong
putingnya
3. Menarik putting dengan tang kearah bawah
4. Memotong putting menggunakan pisau atau gunting
5. Menginject sapi dengan vitamin K untuk menghentikan
pendarahan
6. Menginject sapi dengan penstrep untuk antibiotic agar tidak
mudah terserang penyakit
7. Menyemprot bekas putting yang telah dipotong dengan spray
alamycin atau obat merah agar tidak infeksi
ü Dengan tali karet
1. Memasukkan sapi ke dalam kandang jepit
2. Mengikat putting yang akan dihilangkan dengan karet hingga
kencang
3. Menunggu hingga putting terlepas sendiri sekitar 1-2 minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar